Semaraknya Lebaran Betawi 2023 di Monas, Usai Tak Digelar 3 Tahun Akibat Pandemi

Liputan6.com, Jakarta Lebaran Betawi kembali digelar pada 2023 ini, setelah sebelumnya absen dirayakan masyarakat Betawi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak tiga tahun silam karena adanya pandemi Covid-19. Pantauan Liputan6.com, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir di lokasi Lebaran Betawi 2023 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2023) pagi.

Heru disambut dengan tradisi Betawi Palang Pintu. Tak hanya Heru, hadir pula Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Periode 2007-2012 Fauzi Bowo juga hadir dalam perhelatan Lebaran Betawi ini. Sama seperti Heru, Fauzi Bowo juga mengenakan baju adat resmi Betawi yang dikenal dengan pakaian Bangsawan Ujung Serong.

Terlihat juga pejabat yang memakai pakaian adat Betawi Sadariah atau baju demang bagi yang laki-laki dan Kebaya Encim bagi yang perempuan. Sementara itu, tokoh Betawi, ulama, dan ormas lainnya menggunakan pakaian nuansa Betawi.

Suasana meriah Lebaran Betawi 2023 terasa dengan ramainya masyarakat yang datang menyaksikan beragam rangkaian acara. Masyarakat yang menghabiskan waktu untuk berolahraga dan berlibur di kawasan Monas ikut serta singgah menenggok semaraknya perhelatan Lebaran Betawi.

"Hari ini kita bersukacita dalam menyambut lebaran Betawi tradisi yang dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," kata Heru.

Tema Lebaran Betawi

Heru menyampaikan tema Lebaran Betawi 2023, yakni Betawi Kompak, Jakarta sukses, Indonesia maju. Heru menyebut tema ini menggambarkan solidaritas dan kekompakan masyarakat Betawi dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Jakarta akan bertransformasi menjadi kota bisnis secara global setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara. Kita semua selaku warga Jakarta harus kompak jangan adalagi perselisihan," ujar dia.